Pecat Petugas Lapas

Pecat Petugas Lapas

\"lapas

ARGA MAKMUR, BE - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Hukum dan HAM Bengkulu, Dewa Putu Gede Bc Ip SH MH menegaskan bakal menindak tegas petugas lapas terbukti dengan sengaja menjadi kurir untuk memasukkan barang pesanan warga binaan.

Baik itu handphone, terlebih lagi narkoba. \"Yang terbukti berbuat kesalahan dipastikan akan kami tindak tegas. Bukan tidak mungkin jika kesalahannya fatal akan dipecat,\" tegas Dewa saat mengunjungi Lapas Kelas IIB Arga Makmur untuk melihat kondisi Lapas dan mengetahui penyebab kericuhan yang pecah pada Rabu (25/5).

Saat disinggung mengenai tuntutan warga binaan yang mengharapkan Kasi Admin Tamtib, Muslim SH dipindahkan, Dewa mengatakan bisa saja direalisasikan. Namun memerlukan waktu, banyak tahapan, ada prosesnya serta berpegang teguh pada etika kepegawaian. Untuk itu ia ingin mengetahui kondisi terakir tahanan Lapas, kondisi lapas serta mencari tahu penyebab kerusuhan yang sempat membuat heboh warga Gunung Agung tersebut. \"Melihat langsung kondisi terkini suasa lapas, mencari tahu apa permasalahannya sehingga bisa ricuh. Jika semua diketahui jalan keluarnya pasti ada untuk menyelesaikannya,\" jelas Dewa.

Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Arga Makmur, Drs Raden Hadiwimobudi Bc IP mengatakan, situasi Lapas sudah kondusif, jadwal jenguk sudah kembali dibuka setelah sempat ditutup. Aktifitas petugas Lapas dan warga binaan sudah berjalan seperti hari biasa. \"Situasi sudah kondusif, aktifitas sudah berjalan seperti biasa,\" kata Raden.

Hampir serupa yang dikatakan Kakanwil, terkait tuntutan Napi yang mengehendaki Kasi Admin dipindah, Raden berpendapat untuk memindahkan tugas sesorang diperlukan waktu dan membutuhkan arahan dari atasan. \"Untuk pemindahakan masih dikaji, memindahkan tugas sesorang perlu waktu dan harus ada arahan dari atasan,\" imbuhnya.

Saat disinggung mengenai berapa orang dan siapa warga binaan yang menjadi provokator Raden masih enggan berkomentar. ia hanya mengatakan siapa pemicu kerusuhan masih dalam penyelidikan. \"Masih dalam penyelidikan siapa biang kerusuhan, siapa dan berapa orang nanti pasti tahu,\" terang Raden.

Seperti yang diungkapkan Raden, situasi Lapas Kelas IIB Arga Makmur terpantau kondusif. Aktifitas diluar Lapas terlihat seperti hari biasa. Penjagaan yang dilakukan anggota polisi Mapolres BU sudah tidak terlihat. Ruangan tempat antri jadwal jenguk sudah dipenuhi keluarga warga binaan yang hendak mengantarkan makanan atau sekedar melihat kondisi keluarganya di dalam Lapas. Awak media belum diperbolehkan memasuki area Lapas demi alasan keamanan.(167)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: